Dipilih-dipilih

Assalamu’alaikum,

SELAMAT DATANG, di Toko On Line Hatoy Ponorogo. Kami menyediakan beberapa kebutuhan Sandang ASLI PRODUK DALAM NEGERI dengan HARGA MURAH – Lebih Awet daripada Uangnya – dan tentunya dengan KUALITAS. Silakan tengak-tengok di menu GALERI PRODUK.

Kami menjual karena Kepercayaan dan Komitmen bersama anda Membangun Negeri.

Silakan hubungi kami :

SMS / WhatsApp : 0857 3592 5311

PIN BB : 747A0B44

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya hanya menggunakan rekening BRI, Bank Jatim, dan MANDIRI. Untuk info No Rekening Silakan SMS di nomor : 085 735 925 311

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Jumat, 13 April 2012

Maka Hendaklah Manusia Memperhatikan Makanannya...!

Dalam setiap suasana lebaran, pesta, acara keluarga dlsb, makanan menjadi urusan besar keluarga-keluarga di Indonesia. Setelah sebulan penuh belajar menahan lapar melalui bulan puasa misalnya, lebaran sering menjadi semacam arena balas dendam. Aneka makanan yang tidak biasanya ada-pun tiba-tiba muncul di meja-meja makan kita. Maka dalam suasana gembira dalam  musim lalu, saya  secara khusus mengangkat tema makanan ini – bukan dalam konteks lebaran, tetapi dalam konteks yang lebih strategis. Konteksnya adalah merespon perintah Allah dalam Al-Qur’an untuk ‘memperhatikan makanannya’ yang saya gunakan untuk judul tulisan ini (QS 80 : 24), merespon perintah memberi makan yang ada di sejumlah surat, dan juga dalam konteks agar kita takut untuk meninggakan generasi yang lemah.

Lorong ketergesaan dan kesembronoan

Seorang muslimah insya Allah tidak akan terjebak dan menjebakkan diri pada lorong ketergesaan dan kesembronoan. Ketergesaan dalam menentukan dan memilih sesuatu, kesembronoan dalam melakukan dan mengambil tindakan. Sungguh seharusnya tidak dan jangat begitu. Tergesa dalam memilih posisi hidup, tergesa dalam memilih pasangan hidup, tergesa dalam segala aktivitas. Sungguh, tauladan kita jauh dari sikap2 seperti ini. Betapa kesabaran dan kehati2an adalah dua kendaraan yang akan mengantarkan kita untuk memerangi rasa gelisah. Mari berbuat atas dasar kesadaran dan pemikiran. Sekecil apapun yang kita kerjakan tak akan membuahkan hasil yang maksimal jika hanya dibarengi dengan alat yang bernama ketergesaan dan kesembronoan.

Goat & Gold Investment : Risk and Reward...

Oleh : Muhaimin Iqbal
Maka akhirnya saya sendiri yang memperkenalkan apa yang saya lakukan sekarang; ringkasnya saya jelaskan bahwa saat ini saya tidak lagi di dunia financial tetapi di sektor riil yang saya sebut sebagai Goat & Gold Invesment. Tambah penasaran mereka – karena ini adalah hal yang sama sekali baru  di dunia investasi.

Nah penjelasan saya di rapat BOD ‘BUMN’- nya negeri jiran tersebut, relevan sekali dengan minat para pembaca situs ini yang mem-bludak untuk investasi di kambing selain di Dinar yang sudah jalan selama ini.

MELEPAS PENAT SEJENAK, YUUUK!!!!