Dipilih-dipilih

Assalamu’alaikum,

SELAMAT DATANG, di Toko On Line Hatoy Ponorogo. Kami menyediakan beberapa kebutuhan Sandang ASLI PRODUK DALAM NEGERI dengan HARGA MURAH – Lebih Awet daripada Uangnya – dan tentunya dengan KUALITAS. Silakan tengak-tengok di menu GALERI PRODUK.

Kami menjual karena Kepercayaan dan Komitmen bersama anda Membangun Negeri.

Silakan hubungi kami :

SMS / WhatsApp : 0857 3592 5311

PIN BB : 747A0B44

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya hanya menggunakan rekening BRI, Bank Jatim, dan MANDIRI. Untuk info No Rekening Silakan SMS di nomor : 085 735 925 311

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Jumat, 30 Maret 2012

Coretan Keypad, Berharap Tersingkap


Fikiran siapa yang dengan cermat mampu memikirkan fikiran siapa/
Pandangan siapa yang dengan jelas bisa membaca pancaran mata siapa/
Hati siapa yang dengan jernih sanggup merasa hati siapa/
Jiwa siapa yang dengan tenang sanggup menenangkan jiwa siapa/

Kamis, 29 Maret 2012

Buah Menahan pandangan


Sahabat, semua dari kita mengetahui betapa indahnya lukisan dan opera dunia yang sangat sekejap ini. Hampir tidak ada yang tidak indah jika kita tidak salah dan menyalahgunakan pandangan kita.  Alam, pemandangan, harmoninya, perhiasannya, dan seluruh penghuninya. Semuanya unik dan indah. ***

Namun, apakah kemudian kita “membebaskan” pandangan kita untuk memandang segala sesuatu? Sungguh, ada sekian dari sekian keindahan yang mana malah akan membunuh kita jika memandangnya. Sebagaimana tanaman tetangga yang jauh lebih indah, maka tahanlah pandanganmu terhadapnya. Ingatlah, sungguh ia milik orang lain dan bukan hak kita. Yang demikian ini, agar hati tetap suci dan terselamatkan dari pahitnya kerugian. “Katakanlah kepada wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya.” An Nur : 31   ***

Rabu, 28 Maret 2012

Mohon Maaf

Kepada para pembaca, saya mohon maaf jika ada ketidaknyamanan dalam membaca blog saya karena sedang dilakukan perbaikan. (kata lainnya sieh, saya sedang belajar mengubah template blog). Mohon maklum, ya! :-)

Minggu, 25 Maret 2012

Panduan BOS untuk Madrasah Negeri Tahun 2012

Kepada para Pengelola Keuangan di lingkungan Madrasah Negeri baik Bendahara maupun Kuasa Pengguna Anggaran dapat membaca dan mempelajari Buku Panduan BOS Madrasah Negeri Tahun 2012 yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Semoga buku ini bermanfaat untuk kelancaran kerja kita semua. Amin.

Jumat, 23 Maret 2012

Survival Strategy Di Era Harga Minyak Tinggi…

Penulis : Bpk. Muhaimin Iqbal

Beberapa hari ini hampir seluruh kota besar Indonesia diramaikan oleh berbagai aksi demonstrasi menentang harga minyak yang konon akan segera naik. Terlepas dari apakah upaya menentang kenaikan tersebut akan membuahkan hasil atau tidak, tetapi yang jelas cepat atau lambat masalah energy ini memang harus bijak disikapi. Ada yang perlu disikapi secara nasional, biarlah ini menjadi urusan para pemimpin dan wakil kita untuk memutuskannya – mudah-mudahan mereka memutuskannya dengan hati. Tetapi ada juga yang keputusannya ada di tangan kita, mengapa tidak kita mulai memikirkannya ?.

Rabu, 21 Maret 2012

Lowongan Pekerjaan dari Gerai Dinar

Gerai Dinar Pusat membuka lowongan pekerjaan sebagaimana yang ditulis dalam situs resminya gerai dinar.
Berikut tulisannya...

Insyaallah kami akan meluncurkan tiga situs e-commerce dalam satu dua bulan kedepan, untuk ini sejumlah peluang terbuka untuk pekerjaan full-time maupun part-time.  Untuk full-time yang kami butuhkan adalah tenaga-tenaga muda untuk dipersiapkan dalam program E-commerce Excecutive Trainee (EET), sedangkan untuk part-time-nya terbuka untuk posisi vendors, traders, agency dan berbagai posisi lainnya.

Persyaratan untuk untuk EET adalah sarjana dari berbagai jurusan, namun diutamakan yang familiar dengan IT, Ekonomi, Telekomunikasi dan Design.

Untuk tenaga part-time tidak diberi persyaratan khusus, namun harus bersedia belajar untuk bisa berdagang dengan mentaati syariat perdagangan.

Peminat silahkan hubungi kami di iqbal@geraidinar.com atau melalui menu kontak situs ini dengan melampirkan curriculum vitae.

Sumber : www.geraidinar.com


Selasa, 20 Maret 2012

Belajar Pajak Dengan Buku Bendahara Mahir Pajak

Perhitungan pajak merupakan hal yang wajib dalam pelaksanaan APBN. Para pengelola keuangan dan Perbendaharaan satuan kerja (satker) kementerian dan lembaga negara tidak bisa mengelak dari kewajiban perpajakan ini. Untuk itu diperlukan pengetahuan perpajakan yang memadai. Direktorat Jenderal Pajak telah menyediakan e-book gratis yang mengulas perpajakan secara relatif lengkap untuk pengelola keuangan dan perbendaharaan instansi pemerintah khususnya bendahara. Buku tersebut berjudul "Bendahara Mahir Pajak". Seputar-KPPN.com merekomendasikan buku ini untuk dibaca para pengelola keuangan/perbendaharaan satker agar dapat lebih memahami permasalahan perpajakan dalam melaksanakan tugasnya. Pihak lain yang ingin belajar pajak praktis pun bisa menggunakan buku ini. Silahkan mengunduh E-Book Bendahara Mahir Pajak. Selamat Belajar!

sumber : seputar-kppn

Jumat, 16 Maret 2012

Kamis, 15 Maret 2012

Inikah INDONESIAKU?


Pagi ini saya membaca berita Ical Bayar Tanah Warga Lapindo karena Perintah Ibu di yahoo.com.
Saya tidak ingin menuliskan komentar apapun, saya juga tidak akan bertanya tentang bagaimana dengan komentar anda, bahkan saya juga tidak akan mengajak anda untuk membenarkan atau menyalahkan. Hanya saja saya ingin saya dan anda mendengarkan hati kita masing-masing dan bertanya beginikah potret orang kaya di Negeri kita, INDONESIA?
“Membeli tanah dan bangunan warga karena perintah Ibu”. Astaghfirllah.
Bagaimana dengan Abu Bakar yang menshodaqahkan seluruh hartanya untuk kaum muslimin?;
Umar Bin Khattab seorang pemimpin besar yang melihat langsung rumah umatnya di malam yang gelap gulita?
Utsman bin Affan, Subhanallah berapa ratus ribu untanya yang diberikan untuk perjuangan islam, dan
Ali Bin Abi Thalib yang penuh Kelembutan dan kasih sayang dalam melayani umatnya?

Beginikah INDONESIAku kini dan nanti?

Contoh Katalog Sepatu, Sandal, Tas dan Fashion

Garucci
Mazzaya 
Golfer
Toddler













Ayo teman-teman, silakan dipilih-dipilih...

Jumat, 09 Maret 2012

Penyakit Lembaga Pendidikan

Oleh : Prof. Imam Suprayogo

Sebagaimana kehidupan pada umumnya, lembaga pendidikan kadangkala juga terkena penyakit. Penyakit itu bisa bermacam-macam bentuknya. Saling tidak percaya, tuduh menuduh, berebut sesuatu yang tidak semestinya dan bahkan berbagai konflik disfungsional adalah merupakan penyakit di institusi yang bersangkutan. Manakala penyakit itu sudah terjadi dan menjalar ke mana-mana, maka suasana pendidikan akan terganggu.

Tidak sulit mencari lembaga pendidikan yang terkena penyakit, baik lembaga pendidikan yang dikelola oleh pemerintah maupun oleh swasta. Lembaga pendidikan yang terkena penyakit, tentu akan sulit maju. Bahkan kalau tidak berhasil disembuhkan, maka lembaga pendidikan yang terkena penyakit itu tidak akan berkembang. Banyak lembaga pendidikan yang semula dinamis dan maju, dalam waktu yang tidak terlalu lama, menjadi surut, dan akhirnya tutup.

Berbeda dengan penyakit fisik, mencari penyakit di lembaga pendidikan kadangkala tidak mudah. Penyakit fisik, apalagi yang berkadar ringan, seperti sakit flu, matuk, mulas dan lain-lain, maka gampang dideteksi dan kemudian diberikan obatnya. Bahkan sekarang ini, berbagai jenis penyakit fisik, dengan teknologi modern, dengan mudah ditemukan dan selanjutnya segera diberikan pengobatan.

Hal tersebut tidak sama dengan penyakit pada institusi pendidikan. Penyakit lembaga pendidikan pada umumnya diawali oleh adanya orang-orang yang berpenyakit hati yang ada di dalam institusi itu. Penyakit itu misalnya iri hati, dengki, hasut, dan lain-lain. Penyakit juga muncul oleh karena di lembaga pendidikan ada orang-orang kufur nikmat, tidak ikhlas, kurang sabar, tidak istiqomah dan masih banyak lagi lainnya.

Dalam sebuah pertemuan dengan Inspektorat Jerndral Kementerian Agama, beliau mengajak berbicara tentang penyakit lembaga pendidikan. Menurutnya, banyak lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat pengkhianat institusi. Orang-orang dimaksud hanya oleh karena hatinya tidak mampu bersyukur, iri hati, dendam dan lain-lain, maka menjadi tega melakukan sesuatu yang jelas-jelas bisa merusak citra lembaga pendidikan di mana mereka bekerja.

Beliau menyebut bahwa ternyata tidak sedikit lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian Agama terkena penyakit itu. Berkali-kali, beliau menyebut istilah adanya pengkhianat institusi. Menurut Irjen Kementerian Agama, penyakit itu dengan berbagai cara harus dihilangkan. Kalau dibiarkan, maka institusi pendidikan itu tidak akan berhasil menjalankan fungsi-fungsinya secara maksimal, dan bahkan akan mundur.


Sebagai contoh, lembaga pendidikan yang sedang terkena penyakit itu adalah STAIN Bukit Tinggi. Oleh karena adanya orang yang disebut sebagai pengkhianat institusi itu, maka ketua perguruan tinggi ini sudah beberapa bulan ditahan dan dalam proses menjalani pengadilan. Kesalahan Ketua STAIN Bukit Tinggi ini sebenarnya sederhana saja, sehingga umpama institusi itu sehat, artinya tidak ada penyakit berupa pengkhianat institusi, maka tidak akan sampai melibatkan pengadilan segala. Wallahu a�lam.

Menpan: Hanya 5 Persen PNS yang Memiliki Kompetensi

Yogyakarta (Pinmas)--Sekitar 95 persen dari total 4,7 juta pegawai negeri sipil di Indonesia tidak memiliki kompetensi di bidangnya, kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar.
"Dari jumlah tersebut, sekitar 50 persen pegawai negeri sipil (PNS) berbagai golongan belum memiliki kapasitas," katanya usai penandatanganan Pakta Integritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, banyaknya PNS yang tidak memiliki kompetensi dan kapasitas tersebut disebabkan jumlah lapangan kerja dan angkatan kerja tidak seimbang. Dalam setahun hanya sekitar 100.000 formasi PNS yang disediakan, sedangkan angkatan kerja mencapai tiga juta orang.
"Oleh karena itu, ke depan PNS harus dipilih yang benar-benar memiliki daya saing yang bagus dan mempunyai kemampuan. Selama ini PNS yang diterima setiap tahun sekitar 60.000 orang," katanya.
Ke depan, kata dia, jumlah PNS yang diterima itu akan dikurangi menjadi setengahnya, karena akan dipilih yang memiliki kompetensi dan kapasitas. Saat ini jumlah PNS yang diterima banyak, tetapi kompetensinya kurang.
"PNS yang mempunyai kompetensi di bidangnya masih sedikit, hanya sekitar lima persen dari 4,7 juta PNS. Jadi, yang banyak hanya untuk disuruh, bukan yang kerja mandiri, nanti itu akan dirapikan pelan-pelan," katanya.
Ia mengatakan, jumlah 4,7 juta PNS tersebut sebenarnya sudah berlebihan, sehingga ada moratorium. Namun, sisa honorer yang ada akan dimasukkan dulu.
"Pembukaan formasi PNS ke depan berdasarkan kebutuhan, kemudian akan diangkat sesuai dengan jabatan, tugas, dan fungsi," katanya.
Ditanya tentang kenaikan gaji PNS yang menjadi sorotan banyak kalangan, ia mengatakan, gaji pokok merupakan elemen hak PNS yang harus dibayarkan. "Gaji itu dasar dan hak PNS. Jadi harus dibayarkan karena orang tidak boleh lapar," kata Azwar. (ant)

Rabu, 07 Maret 2012

SK Dirjen Pendis No 166 Tahun 2012 Tentang Pedoman Teknis Penghitungan Beban Kerja Guru Raudhatul Atfal / Madrasah

Keputusan Dirjen Pendis tentang Penghitungan Beban Kerja Guru sebagai diatas bisa anda baca disini

Semoga bisa menjadi pedoman untuk menghitung beban kerja guru khususnya bagi PKM kurikulum ataupun bagi para guru. amin

Senin, 05 Maret 2012

Suara Terburuk

4 Maret 2012
oleh. Imam Suprayogo

Di dalam al Qur�an disebutkan bahwa seburuk-buruk suara adalah suara khemar. Binatang yang biasa hidup di padang pasir itu, entah mengapa disebut memiliki suara yang paling buruk. Seringkali ketika berada di negeri yang terdapat jenis binatang itu, saya selalu teringat ungkapan al Qur�an tersebut. Saya kadang penasaran ketika melihat khemar, mengapa binatang yang menyerupai kuda, namun ukuran tubuhnya lebih kecil itu ternyata suaranya disebut-sebut di dalam al Qur�an.

Tanpa sengaja, sekalipun bersifat spekulatif, -----belum tentu benarnya, saya mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan tersebut. Jawaban itu saya dapatkan dari seseorang yang memang telah mengenal kehidupan khemar secara baik. Disebutkan bahwa, binatang tersebut sebenarnya tidak banyak bersuara. Oleh pemiliknya, khemar biasanya dijadikan sebagai alat angkutan barang, tetapi kadang juga dijadikan sebagai tunggangan. Seberat apapun beban yang ada di punggungnya, binatang ini tidak banyak bersuara. Bentuk badannya kecil, tetapi dikenal kuat.

Khemar biasanya bersuara dalam keadaan dua hal, yaitu ketika lapar atau sedang birahi. Selain dalam keadaan itu khemar selalu diam. Katakanlah misalnya, ketika membawa beban seberat apapun, khemar tidak juga bersuara. Beban itu sepanjang dirinya mampu, akan dibawa ke mana saja, menuruti kemauan pemiliknya. Khemar juga tidak akan bersuara hanya dalam keadaan sakit. Jenis binatang itu hanya bersuara, sebagaimana disebutkan di muka, yaitu tatkala lapar dan sedang birahi itu.

Memperhatikan saat kapan khemar itu bersuara, hingga disebut oleh al Qur�an sebagai suara terburuk, maka sebenarnya pesan kitab suci itu bisa ditangkap secara jelas. Khemar rupanya diciptakan oleh Allah, di antaranya untuk mengingatkan kepada manusia, bahwa suara yang muncul hanya karena merasa lapar dan dalam keadaan birahi, maka suara itu dipandang amat buruk atau bahkan terburuk. Suara khemar dianggap menjadi yang terjelek dibanding suara lainnya, mungkin karena hal itu terkait dengan suasana lapar dan sedang birahi itu.

Manusia memang tidak seperti khemar. Tatkala lapar atau apalagi dalam keadaan birahi, bisa saja malah diam, mereka menahan diri untuk tidak berbicara. Mereka akan khawatir kekurangan atau keadaannya diketahui oleh orang lain. Pada umumnya, manusia lebih suka menyimpan segala sesuatu yang dianggap sebagai kekurangan atau menjadi aibnya. Kekurangan atau aib akan menimbulkan rasa malu tatkala diketahui oleh orang lain.

Akan tetapi pada akhir-akhir ini, zaman sudah mulai berubah. Tidak sedikit orang, tatkala tidak mendapatkan posisi, jabatan, atau kedudukan, maka lalu bersuara dengan caranya masing-masing. Posisi, jabatan, atau kedudukan di zaman modern seringkali dimaknai sebagai sumber pendapatan, di antaranya, untuk memenuhi tuntutan perut dan juga birahi. Padahal jabatan, posisi, dan kedudukan seharusnya digunakan sebagai sarana untuk mengabdi, tempat untuk menunaikan amanah, dan lahan memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.

Akhirnya lewat kehidupan khemar, saya menangkap pelajaran yang amat penting, yaitu bahwa suara apapun akan menjadi jelek dan bahkan terjelek, kalau hal itu hanya dikaitkan dengan isi perut dan tuntutan sekual. Namun di zaman modern ini rupanya justru semakin banyak orang bersuara, yang hanya dimaksudkan agar mendapatkan isi perut. Bahkan juga semakin banyak orang berjual-beli suara dengan harga murah. Akibatnya, kehidupan ini menjadi kacau balau, oleh karena adanya suara buruk, ----menyerupai suara khemar, yaitu muncul hanya untuk memperjuangkan isi perut dan sejenisnya itu. Wallahu a�lam.

MELEPAS PENAT SEJENAK, YUUUK!!!!