Dipilih-dipilih

Assalamu’alaikum,

SELAMAT DATANG, di Toko On Line Hatoy Ponorogo. Kami menyediakan beberapa kebutuhan Sandang ASLI PRODUK DALAM NEGERI dengan HARGA MURAH – Lebih Awet daripada Uangnya – dan tentunya dengan KUALITAS. Silakan tengak-tengok di menu GALERI PRODUK.

Kami menjual karena Kepercayaan dan Komitmen bersama anda Membangun Negeri.

Silakan hubungi kami :

SMS / WhatsApp : 0857 3592 5311

PIN BB : 747A0B44

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya hanya menggunakan rekening BRI, Bank Jatim, dan MANDIRI. Untuk info No Rekening Silakan SMS di nomor : 085 735 925 311

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Minggu, 27 Mei 2012

Mencermati Naik Turunnya Emas Dalam 40 Tahun Terakhir…

by: Muhaimin Iqbal
Untuk emas, misalnya kita bisa lihat kinerjanya 40 tahun terakhir dalam grafik diatas. Para penentang investasi emas, biasanya menggunakan periode  bearish 1980-2000 (20 tahun) sebagai argument-nya. Bahwa Emas bisa berpuluh tahun bearish atau menunjukkan trend yang menurun.
 

Sebaliknya para pendukung investasi emas, menggunakan periode bullish 2001-2008 sebagai argument. Bahwa hanya dalam waktu kurang dari separuhnya (8 tahun), seluruh penurunan yang terjadi di masa bearish sudah lebih dari ter-recover.

Keduanya benar karena keduanya menunjukkan fakta statistik; hanya untuk memperkirakan apa yang akan terjadi kedepan kita butuh lebih dari sekedar angka-angka statistik. Kita butuh informasi apa yang sebenarnya terjadi dibalik periode bearish atau bullish tersebut.

Bila dipandang sebagai salah satu produk investasi (demikianlah dunia memandangnya sekarang) – emas bersaing dengan investasi lainnya di dunia seperti deposito, bond dan terutama saham beserta produk-produk turunannya. Ketika orang berburu saham, maka dana untuk investasi di emas otomatis berkurang dan harga emas cenderung jatuh. Inilah yang terjadi selama periode bearish  emas 1980-2000.

Sebaliknya ketika orang mulai ragu dengan saham dan produk-produk turunannya, ragu dengan deposito uang kertas, maka orang mencari alternative investasi yang lebih aman – maka emas lah yang paling menjanjikan keamanan investasi ini.  Inilah yang terjadi di periode bullish emas sejak 2001 sampai sekarang.

Setelah mengalami gonjang-ganjing investasi tahun lalu yang sampai saat ini belum mereda, kedepan investor akan lebih cerdas dan realistis dalam memilih produk investasi. Perburuan saham secara global tanpa analisa yang cerdas seperti yang terjadi pada masa 1980-2000, lebih besar kemungkinannya untuk tidak terjadi dibandingkan kemungkinannya untuk terjadi.

dow
Masyarakat investor kini sadar bahwa yang mereka buru selama ini adalah pepesan kosong; gelembung yang dengan mudah collapse. Sebagai contoh, grafik disamping menujukkan hal ini. Dow Jones yang naik sampai 14.74 kalinya pada periode bullish-nya saham (berarti bearish-nya emas), ternyata tidak didukung oleh pertumbuhan GDP yang sebanding – peda periode tersebut GDP Amerika hanya tumbuh 1.65 kali saja !. Sangat jelas dari data ini bahwa  gelembung (buble) saham seperti yang ditunjukkan oleh the Dow  – memang tidak di dukung oleh real economy.

Jadi kalau masyarakat investor dunia masih percaya investasi bubble, maka emas masih bisa saja akan turun…tetapi saya lebih percaya sebaliknya, yaitu masyarakat investor akan lebih cerdas dan lebih hati-hati setelah krisis ini. Artinya harga emas akan cenderung naik seperti yang selama ini kami prediksi. Wallahu A’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MELEPAS PENAT SEJENAK, YUUUK!!!!