A. LATAR BELAKANG
Siapa yang tak suka es krim? Hampir semua orang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa suka rasa manis dan segarnya berbagai rasa dari es krim.
Bahkan hampir setiap tempat menyediakan es krim karena digemari banyak orang apalagi saat cuaca terik menghadang. Kesempatan inilah yang membuat kami meliirik usaha Franchise Mixue Indonesia untuk menyediakan kedai es krim yang lezat, nikmat, harganya terjangkau, dan rasanya lengkap.
Mixue Indonesia merupakan franchise atau waralaba es krim yang berasal dari Tiongkok dan mulai digemari banyak orang. Dalam satu kota bahkan terdapat beberapa toko Mixue dan hampir semuanya selalu dipenuhi oleh calon pembeli yang ingin mencicipinya.
Bukan tanpa alasan masyarakat mulai menggemari kedai es krim ini. Pertama, karena rasa es krim yang creamy dan lezat. Kedua, karena menu es krim yang tersedia sangatlah variatif.
Mulai dari es krim kacang merah, es krim boba, es krim matcha, es krim oreo, hingga milk tea. Ketiga, karena harganya yang cukup terjangkau oleh masyarakat yaitu dimulai dari 8 ribu rupiah saja.
B. STRUKTUR ORGANISASI
1. Nama Usaha : Franchise Mixue Indonesia
2. Bidang Usaha : Penjualan Es Krim dan Minuman
3. Nama Produk : Es Krim dan Es The Mixue
4. Alamat : Jalan Sukowati Jetis Ponorogo
C. VISI DAN MISI
Visi : Menjadikan toko Franchise Mixue sebagai toko yang sederhana, fokus, disukai dan dihargai semua orang di Indonesia.
Misi : Menjual produk berkualitas tinggi dan terjangkau untuk semua orang
D. SEJARAH BERDIRINYA USAHA
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Mixue berada dalam naungan PT. Zhisheng Pacific Trading yang berasal dari Tiongkok. Pemilik waralaba ini bernama Zhang Hangcao yang mendirikan bisnis tahun 1997 dengan modal 4000 yuan atau sekitar 7 juta rupiah pada masa itu. Uang yang ia pinjam dari neneknya itu kemudian ia jadikan modal mendirikan usaha es serut.
Bisnis es serut ini awalnya hanya sebuah kedai kecil di Distrik Zhengzhou, Henan, Tiongkok. Usahanya memang tidak berjalan mulus dan kerugian kerap ia dapatkan. Namun, kemudian es krim buatannya ini disukai banyak orang dan akhirnya ia berhasil membuka cabang di Tiongkok sejak tahun 2006 dan akhirnya masuk ke Indonesia tahun 2020.
Dengan perkembangan yang lumayan pesat ini, kami tergerak untuk mendaftar menjadi bagian dari Franchise Mixue Indonesia.
E. KEADAAN PEMBELI DAN MINAT PASAR
Berdasarkan pengalaman dan studi banding yang kami lakukan selama kurang lebih 3 bulan, bisnis di sektor es krim dan minuman es the ini sangatlah menguntungkan asalkan tahu apa yang pelanggan inginkan. Apalagi minuman merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, jadi sebagai penjual kita juga harus mengerti jenis minuman yang disukai masyarakat setempat.
F. KEUNGGULAN PRODUK
1. Rasa dan Kualitas yang Tinggi
Mixue selalu mengedepankan kualitas yang tinggi untuk konsumen.
Selain itu, pilihan bahan-bahan berkualitas membuat rasa es krim tetap segar dan alami meski beberapa menunya dimiliki oleh kompetitor lain.
2. Harganya yang murah
Mulai dari 8 ribuan saja konsumen sudah bisa menikmati 1 buah cone es krim Mixue. Harga yang sangat murah dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Harga paling mahal di kedai ini cukup 30 ribu rupiah dengan berbagai topping pilihan.
Jangan khawatir, dengan ukurannya meskipun harga franchise mixue Indonesia murah. Ukurannya pun cukup besar dengan rasa cone yang renyah dan gurih. Selain itu, Mixue memiliki standar ukuran gelas yang tinggi untuk seukuran minuman kemasan.
3. Manajemen franchise yang efisien
Untuk memudahkan monitoring absensi karyawan secara remote dan di banyak outlet, Mixue sekarang sudah menggunakan aplikasi Hadirr.
G. PROFIL PRODUK
Kami menjual produk Mixue sebagai franchise dengan bermitra dengan pihak pertama sebagai produsen. Daftar menu yang kami jual diantaranya es krim yang mana menjadi produk andalan dan berbagai minuman teh dengan berbagai varian rasa.
Mulai dari es krim kacang merah, es krim boba, es krim matcha, es krim oreo, hingga milk tea. Ketiga, karena harganya yang cukup terjangkau oleh masyarakat yaitu dimulai dari 8 ribu rupiah saja.
Sementara itu, kami memperkerjakan tujuh orang yang bertugas sebagai anggota tim dan sudah diberi pelatihan agar memenuhi SOP yang telah ditetapkan oleh Mixue Indonesa.
Untuk saat ini, kami menjual produk di tempat dengan membuat gerai Mixue dan selanjutnya kami sedang mendaftarkan usaha kami di GoFood dan GrabFood agar lebih luas dijangkau oleh masyarakat Ponorogo.
H. PROPSPEK POTENSI USAHA
Berbisnis kuliner di bidang es krim dan minuman sangatlah menjanjikan dan laba yang dihasilkan bisa terus meningkat karena bergantung dari kuantitas penjualan. Memang, agar pelanggan tidak merasa bosan dengan rasa, produk yang kami jual haruslah memiliki varian rasa yang beragam. Minuman ini juga aman dikonsumsi untuk semua kalangan usia, sehingga potensi masuk ke berbagai tempat sangat mungkin.
Sasaran pembeli terbesar kami adalah pelajar sekolah atau universitas. Oleh karena itu, menjual minuman Sueger ini memang lebih cocok jika dijual di wilayah yang ada sekolah atau universitasnya. Maka tak mengherankan, jika setiap pulang sekolah, anak-anak itu akan selalu mampir ke kedai kami untuk mengobati dahaga sekaligus menikmati cita rasa nata de coco yang lezat.
Untuk itulah, tren minuman seperti yang kami jual telah booming di kota-kota. Tapi banyak juga minuman-minuman lain yang perlahan-lahan tertinggal zaman. Pada dasarnya, selama produk minuman kita tidak monoton dan memiliki cita rasa yang nikmat dan bermanfaat bagi tubuh, para pembeli tidak akan meninggalkannya. Juga, ke depan, minuman Sueger ini jangan hanya laris di tahun-tahun awalnya saja, melainkan bisa langgeng dan terus memperbarui varian rasanya agar pelanggan tidak bosan.
I. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
1. Rencana pengembangan tempat usaha: Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sangat penting untuk pengembangan tempat usaha, Kami sudah memiliki satu bangunan toko dengan luas sekitar 25. Kami berharap dapar memperluas toko sehingga cukup memadai untuk digunakan..
2. Rencana Penjualan : omzet per hari rata-rata enam juta rupiah dan pada weekend sekitar sepuluh juta rupiah.
3. Rencana perluasan pasar: Kami akan mulai menjual Mixue ke wilayah strategis atau berada dekat di sekolah, universitas, atau pasar sehingga target per hari bisa mencapai 750 gelas baik es krim mapun es the.
4. Rencana pengembangan sistem pemasaran: Dalam sistem pemasaran yang sudah atau sedang dikerjakan adalah sistem kemitraan yang saling menguntungkan.
5. Rencana promosi produk barang/jasa: Dalam proses pemasaran yang akan kami jalankan adalah membangun komunikasi langsung ke pemasar/pembeli.
6. Rencana pengembangan tenaga kerja: Dalam tahap pengembangan usaha es krim mixue masih terbuka untuk tenaga kerja sekitar 2-3 orang lagi.
7. Rencana mengikuti pelatihan/pameran: Guna pengembangan usaha yang lebih besar sangat diperlukan untuk pelatihan dan mengikuti pameran yang disediakan oleh Mixue pusat.
J. KEBUTUHAN MODAL
Modal awal : Rp700 juta – Rp800 juta (total biaya investasi dari awal hingga toko buka), mencakup :
Deposit Rp40 juta
Manajemen Rp18 juta sampai Rp24 juta per tahun
Mesin & alat Rp170 juta
Bahan baku awal Rp100 juta
Estimasi renovasi Rp200 juta sampai Rp350 juta
Biaya sewa ruko Rp75 juta sampai Rp150 juta per tahun
Estimasi omzet Rp300 juta per bulan
HPP Sekitar 40 persen
Margin 60 persen, sebelum dikurangi biaya operasional toko
BEP Target 12 sampai 18 bulan, tapi rerata 8 sampai 12 bulan
K. PENUTUP
Toko Franchise Mixue ini diharapkan mampu dikenal masyarakat sehingga bisa berkembang dan mencapai target yang direncanakan. Selain itu, toko ini juga membantu perekonomian dengan mampu menyerap tenaga kerja dan secara tidak langsung dapat membantu negara dari sektor perpajakan.